Rancangan Acak Lengkap (RAL)

LAPORAN PRAKTIKUM
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)


Oleh:
Ikhsan Permana (2205104010061)
Nomor Komputer 08
Darussalam, Banda Aceh


Tinjauan Pustaka

A. Rancangan Acak Lengkap (RAL)

    Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancanngan yang baku.  Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt). RAL dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan.

    Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan.  Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi pengaruh dua perlakuan yang berdekatan terhadap unit percobaan.  Karena kondisi sampel dan lingkungan yang homogen, maka setiap perlakuan dan ulangan mempunyai peluang yang sama besar untuk menempati semua plot-plot percobaan sehingga pengacakan dilakukan secara lengkap.

    Akurasi penggunaan RAL akan tercapai apabila: 

1) bahan percobaan homogen atau relatif homogen; 

2) kondisi lingkungan sama dan dapat dikendalikan; dan 

3) jumlah perlakuan dibatasi. RAL lebih sering digunakan dalam percobaan di Laboratorium karena          kondisi lingkungan dapat dikendalikan.


B. Kelebihan Dan Kekurangan

    Beberapa keuntungan dari penggunaan RAL antara ain: denah percobaan yang lebih mudah; analisis statistik terhadap subjek percobaan cukup sederhana; fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan ulangan; kehilangan informasi (data-hilang) relatif lebih kecil dibandingan dengan perancangan yang lain.

    Beberapa kekurangan dalam penggunaan RAL antara lain: persyaratan kondisi sampel yang harus homogen, tidak mungkin dilakukan pada kondisi lingkungan yang tidak seragam, dan jumlah ulangan yang rendah akan memberikan hasil yang tidak konsisten.


C. Model Matematis RAL

Dalam RAL, data percobaan didistribusikan melalui model persamaan sebagai berikut :

Yij  = µ + Ai  + єij

                                    i =  1, 2, 3,…………,a      j = 1,2,3...........,u

Yijk     : Pengamatan Faktor Utama taraf  ke-i , Ulangan ke-j dan Faktor Tambahan  taraf ke-k 

 µ         : Rataan Umum

Ai        : Pengaruh Utama  pada taraf  ke-i 

єij       : Pengaruh Galat I pada Faktor Utama ke-i dan Ulangan ke-j

єijk      : Pengaruh galat II  pada Faktor Utama taraf ke-i, Ulangan  ke-j dan faktor tambanan pada  taraf ke-k.

Data

Analisis

Langkah-langkah penyelesaian RAL (Non Faktorial) dengan SPSS 16 sebagai berikut:

Langkah 1: Jalankan program SPSS 16


Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.

Tabel Data View

Tabel Variable View

Ada dua tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam tabel sidik ragam).

Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom “Name” pada Variabel View 
Dalam kolom name yang diisi adalah perlakuan, ulangan dan hasil


Langkah 3: Selanjutnya pada kolom “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.




Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya kolom “Label”
Dalam kolom “label” diisi sesuai yang kita amati pada skripsi, mis : pada Label Perlakuan diisi dengan "Perbedaan Kadar Air" dan pada label Hasil_BK diisi dengan "Kandunga Bahan Kering haylase Rumput lapangan".



Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values”
a.    Bagian Perlakuan
1.      Pada kolom “Values Perlakuan”klik 2x pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru           yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.
2.      Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. Mis: value=1,   Label=
         Perlakuan A Lama Penjemuran 1 Hari (46%) kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua             perlakuan dimasukkan lalu klik OK.



b.    Bagian Blok
1.      Pada kolom “Values Ulangan”klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang         berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.
2.      Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode ulangan. Mis: value= 1, labels= Ulangan I, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.


Langkah 6 : Mengisi Bagian “Data View”
1. Klik “Data View” yang terletak disudut kiri bawah
2. Pastikan tombol “Value Label” pada bar sudah diklik.
3. Kemudian pada kolom perlakuan diklik 2 kali, hingga muncul kotak yang berisi daftar perlakuan           yang akan kita masukkan. Lakukan hal yang sama pada ulangan.
4. Setelah selesai, isilah data yang akan diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan         dan ulangan yang tepat.



Hasilnya seperti dibawah ini:


Langkah 7 : Menganalisis Data untuk memperoleh Output
  • Klik Bagian Analyze  kemudian General Linear dan  Model Univariate

Maka, akan muncul kotak Univariate seperti dibawah ini:



  • Klik Bagian Kandungan Bahan Kering Haylase Rumput Lapangan [Hasil] lalu Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable, sehingga seperti ini.

  • Klik Bagian Perbedaan Kadar Air [Perlakuan] lalu Klik Tanda Panah Pada Bagian Fixed Factor(s), sehingga seperti ini:

  •  Klik tombol Model à hingga muncul kotak Univariate: Model. Pada bagian Specify Model lalu    klik Custom.
 ➡


  • Setelah bagian Custom diklik, kemudian Klik Type pilih : "Main Effect" 


  • Kemudian lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, ada bagian Factor & Covariates kemudian  Klik bagian Perlakuan lalu Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak Dialog. Kemudian klik "Countinue".



  •  Klik tombol Post Hoc hingga muncul kotak Univariate: Post Hoc. Klik bagian Perlakuan lalu     Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak Dialog dan Klik Continue.


➡ 

  •  Pada bagian Equal Variances Assumed kemudian Klik Bagian LSD (untuk Uji BNJ), Tukey (untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) lalu Klik Continue selanjutnya Kembali ke kotak Univariate dan Klik OK.

  • Selesai, selanjutkan akan keluar Output seperti dibawah ini:

Output


Youtube






Referensi

https://maulanakamalpet22.blogspot.com/2024/02/rancangan-acak-lengkap-ral.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK F)